Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kobe Yamaguchigumi (KY) yang terdiri dari 25 kelompok dipimpin kelompok Yamakengumi, 30 April 2017 pecah dua menjadi kelompok baru dan KY.
Sepertiga sekitar 10 kelompok ke luar dari KY membentuk kelompok baru Ningkyo Dantai Yamaguchigumi (NDY) tanggal 30 April lalu.
"Pecahan baru mafia Jepang (yakuza) dipimpin oleh Oda Koto Ken Yoshinori (50) bekas Wakil Kepala Yamakengumi, berbeda pendapat dengan ketuanya sendiri, Kunio Inoue yang juga Kepala KY," ungkap sumber Tribunnews.com, Selasa (2/5/2017).
Polisi masih terus memonitor kasus perpecahan tersebut dan menganggap masih masalah internal KY.
Apabila pecahan baru diakui polisi dan atau pemerintah, maka polisi berhak menggerebek dan menangkap kelompok orang yang berkumpul tersebut karena dianggap berbahaya bisa pecah perang yang membahayakan masyarakat sekitar.
Namun pecahan baru itu belum diketahui dan belum diakui polisi Jepang hingga kini.
"Perpecahan tersebut praktis karena masalah uang, di mana ada uang KY sekitar 300 juta yen dipakai seenaknya oleh bos KY sehingga menimbulkan kemarahan bagi anggota atau pimpinan KY yang lain," kata sumber itu.
Perpecahan KY dari Yamaguchigumi 1 September 2015 juga karena masalah uang, di mana jonokin atau uang setoran dari bawahan ke atasan, dari kelompok bawahan ke bos Yamaguchigumi, Shinobu Tsukasa, dianggap sangat menekan mereka.
Baca: Kapal Perang Terbesar Jepang Bertolak ke Samudera Pasifik Memperkuat Armada AS Carl Vinson
Sehingga 13 kelompok akhirnya dikeluarkan oleh Yamaguchigumi akhir Agustus 2015 dan muncullah KY per 1 September 2015.
Pecahan KY dipimpin oleh Oda Koto Kin Yoshinori dengan wakil (honbucho) yaitu Koji Ikeda (Ketua Manabegumi) untuk sementara ini.
Polisi masih terus memonitor ketat semua tindak lanjut perpecahan ini karena ditakutkan akan muncul keributan atau perang antargeng lebih lanjut.
Pertemuan pembentukan kelompok baru tersebut 30 April lalu dilakukan di lantai 3 kantor anggota KY, Furukawagumi, Amagasaki Kobe.