Namun, setelah Kelvin menyesap segelas air, dia berbaring di peti mati dan tak bernyawa lagi.
Sang ayah, Antonio Santos mengungkapkan isi hatinya, seperti dilansir dari viral4real.
"Semua orang mulai menjerit, kita tidak bisa mempercayai mata kita," ujar Antonio.
"Kemudian kami mengira sebuah keajaiban telah terjadi dan anak kami telah hidup kembali."
"Tapi, Kelvin baru saja mundur. Kami tidak bisa membangunkannya. Dia sudah mati lagi."
Mereka segera membawa Kelvin kembali ke rumah sakit, di mana dia dinyatakan meninggal sekali lagi.
Merasa yakin bahwa anaknya adalah korban malapraktik medis, Antonio kini telah mendaftarkan sebuah keluhan kepada polisi yang telah meluncurkan sebuah penyelidikan.
"Lima belas menit setelah bergegas membawanya pergi untuk menyadarkan kembali, mereka datang dan mengatakan bahwa Kelvin telah meninggal dan menyerahkan tubuhnya pada saya," kata Antonio.
"Mungkin mereka tidak memeriksanya dengan benar. Orang mati tidak akan bangun lagi dan berbicara. Aku bertekad untuk menemukan fakta yang sebenarnya."