"Dia bicara dengan saya dan dia merasa terlalu banyak politik di keluarganya saat ini," ujar Cruz-Valdes seraya tertawa.
Baste, menurut Cruz-Valdes, adalah orang yang "sangat menawan dan bersahaja".
"Semua orang di studio mengira dia akan lebih banyak diam. Nyatanya dia sangat blak-blakan dan sangat menyegarkan untuk diwawancara sehingga dia membuat kami kaget," kata Cruz-Valdes.
"Sejujurnya, alasan satu-satunya Sebastian sangat populer adalah karena dia putra presiden kami," tambahnya.
Wartawan di Davao, Stella Estremera, sepakat bahwa keengganan Baste menjadi 'putra presiden' membuatnya semakin disayang publik.
"Bahkan ketika ayahnya masih menjadi wali kota Davao, dia memilih menjauh dari sorotan publik. Dia hanya ingin menjadi Sebastian," tutur Estremera.
Sebastian Duterte mungkin tidak menduduki jabatan politik apapun untuk saat ini. Namun, sorotan publik dapat dia manfaatkan di bidang hiburan.
Akun Facebook dan Instagram Sebastian telah menarik 463.000 pengikut. Ada pula puluhan klub penggemar sang putra presiden.
"Dunia hiburan dan politik di Filipina selamanya terkait. Banyak aktor terjun ke politik dan beberapa politikus menikahi selebritas, sehingga popularitas Sebastian sama sekali tidak aneh," kata Dolly Anne Carvajal, kolumnis di Manila.
Ucapan Carvajal mengemuka ketika majalah-majalah Filipina yang menampilkan Sebastian di sampulnya menikmati penjualan pesat.
"Dia juga menyukai banyak perempuan jadi dalam konteks itu dia mirip ayahnya."
Berita ini diambil dari Kompas.com dengan judul: Sebastian Duterte, "Anak Brengsek" Presiden Filipina