Berbicara kepada harian The Hindustan Times, suami Jamsenpa, Tsering Wange mengatakan, prestasi istrinya adalah karunia dari Tuhan.
"Tuhan sudah menjawab doa para penggemar istri saya di Arunachal Pradesh, di seluruh India, dan seluruh dunia," kata Tsering yang juga adalah presiden Asosiasi Olahraga Petualangan dan Mendaki Gunung Arunachal Pradesh.
Sebelum berangkat melakuan pendakian, Jamsenpa dikabarkan menerima berkat dari Dalai Lama.
"Tujuan utama saya adalah mengibarkan bendera India di puncak Everest dan menghormati Sang Buddha. Saya juga meminta doa dan dukungan dari seluruh bangsa India," kata Jamsenpa sebelum memulai pendakian keduanya.
Ini bukan kali pertama Jamsenpa mencoba mendaki Everest dua kali berturut-turut. Pada 2011, Jamsenpa sudah pernah melakukannya tetapi dalam jangka waktu 10 hari.
Secara total, Jamsenpa sudah mendaki Everest sebanyak lima kali tetapi dalam beberapa tahun terakhir dia absen mengunjungi atap dunia itu.
Hal itu dia lakukan setelah terjadi bencana longsor yang menewaskan 16 orang pemandu asal Nepal pada 2014 dan bencana gempa 2015 yang memicu longsor penyebab kematian 18 orang pendaki.
Sebanyak 120 orang pendaki gunung berhasil mencapai puncak Everest meski sempat terhalang cuaca buruk.
Sepanjang tahun ini sudah dua orang pendaki tewas dalam upaya mencapai puncak Everest, termasuk pendaki ternama asal Swiss, Ueli Steck. (Ervan Hardoko/ Kompas.com)
* Berita ini telah terbit di Tribun Style dengan judul: Sekilas Terlihat Langsing, tapi Begitu Baju Perempuan Ini Dibuka, Tubuhnya Ternyata . . .