TRIBUNNEWS.COM - Sebuah kapal kargo berbendera Indonesia tenggelam di jalur perairan sibuk di Selat Malaka, Rabu pagi (14/6/2017).
Kapal tersebut tenggelam di wilayah parairan Malaysia.
Seperti diberitakan AFP, insiden ini memicu pencarian terhadap dua orang pelaut yang masih hilang.
KM Avatar yang membawa 15 kru berlayar dari Cape Keling di negara bagian selatan Malaka.
Direktur Jenderal Badan Penegakan Maritim Malaysia Indera Zulkifili Abu Bakar, mengatakan, kapal MV Undine yang kebetulan melintas di lokasi kejadian menyelamatkan 13 orang.
Namun, kapten kapal dan seorang juru masak, hingga kini masih hilang.
Indera mengatakan, meski cuaca buruk dan ombak tinggi, kapal patroli dan helikopter telah dikerahkan untuk mencari keduanya.
"Penyebab insiden ini sedang diselidiki," kata dia.
Selat Malaka, antara Malaysia dan Pulau Sumatera di Indonesia, adalah salah satu rute pelayaran tersibuk di dunia. (*)