TRIBUNNEWS.COM - Raja Salman telah menobatkan Pangeran Mohammed Bin Salman sebagai putra mahkota, yang akan meneruskan tahtanya pada 21 Juni lalu.
Pengumuman yang dilakukan Kerajaan Arab Saudi ini menutup simpang siur kabar perebutan tahta di lingkungan kerajaan Arab Saudi.
Penobatan pangeran berusia 31 tahun ini juga kembali mengingatkan publik dunia akan sosoknya yang ternyata sangat dikenal di kalangan selebriti dunia.
Pangeran Mohammed bin Salman pernah dibenci oleh publik dunia, karena komentarnya tentang selebriti Kim Kardashian.
Kejadian berawal ketika suami Kim, rapper Kanye West mengumumkan, bahwa ia terlilit hutang 53 juta dolar.
Kabar ini dituliskan Kanye West di akun twitternya.
Bahkan menuliskan, ia akan senang hati menerima bantuan dari pendiri facebook, Mark Zuckerberg dan pendiri google, Larry Page.
Dua miliarder tersebut enggan menanggapi permintaan dari Kanye West, tetapi Pangeran Arab, Mohammed Bin Salman yang malah bersedia membantu.
Menariknya, Mohammed Bin Salman mengungkapkan dalam sesi wawancara, jika ia tidak tertarik dengan Kanye West.
Baik musik genre rapnya ataupun perusahaan clothing yang dimiliki bapak dua anak ini. Ia lebih tertarik pada istrinya, Kim Kardashian.
Sang pangeran mengungkapkan Kim Kardashian sebagai harta karun yang dimiliki Kanye West.
Bahkan dia diduga menyatakan rela membayar 10 juta dolar untuk bisa bersama menghabiskan satu malam dengan Kim Kardashian.
Usai komentar tersebut tersebar di media, pangeran mendapat kebencian dari publik di seluruh dunia.
Beberapa selebriti dunia, bahkan organisasi wanita menyebut Pangeran Mohammed melakukan penghinaan kepada wanita di seluruh dunia.
Hal ini terjadi pada 2014 lalu.
Kabar lain Kim Kardashian juga ditawar 1 juta dolar oleh pangeran lain untuk menghadiri pestanya.
Kabar ini bahkan diamini Kim yang datang ke pesta salah seorang pangeran Arab, bahkan duduk di sampingnya usai menerima 1 juta dolar.
Meski hingga kini tidak ada pernyataan resmi dari Kim terkait dengan kabar tersebut. (Banjarmasin Post/Restudia)