TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Orangtua mana yang tidak dikesal melihat anaknya diperlakukan seperti ini oleh pengasuh mereka.
Peristiwa inilah yang menimpa anak pasangan Dyana dan Chris Ko seperti dilansir dari laman situs Viral4real.com, Kamis (29/6/2017).
Hal ini berawal saat pasangan tersebut harus menghadiri pertandingan basket putra mereka.
Mereka pun terpaksa menitipkan anak mereka yang difabel dan membutuhkan perhatian khusus, kepada seorang perawat bernama Thelma Manalastas.
Adapun sang anak diketahui menderita sindrom Rubinstein-Taybi.
"Anaknya hanya bisa melakukan komunikasi non-verbal. Sebelah matanya buta, dan dia mengonsumsi makanan melalui tabung makan," ujar Dyana.
Dititipkan anak tersebut, Thelma pun dibayar dan disediakan segala kebutuhkan selama mengurus anak itu.
Tak hanya itu, selama menonton pertandingan basket putranya, Dyana pun terus memantau si pengasuh melalui aplikasi Nannycam di ponsel.
Namun, pemandangan mengerikan dan bikin syok terlihat saat Dyana memantau kamera pengawas yang memang dipasang untuk memantau pengasuh itu.
Betapa tidak, Thelma terlihat menganiaya secara fisik bocah berusia 2 tahun tersebut.
Melihat adegan di video itu, pasangan Dyana dan Chris pun bergegas menelepon 911, dan polisi pun segera datang ke lokasi untuk menangkap Thelma.
Penyedia jasa layanan pengasuh Maxim yang memayungi Thelma pun ikut angkat bicara terkait kejadian ini.
"Setelah belajar dari kejadian ini, kami melakukan penyelidikan yang mengakibatkan pemutusan hubungan kerja Manalastas dengan Maxim. Kami telah diberitahu Dewan California Keperawatan dan akan terus bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwenang karena mereka menyelidiki masalah ini,” ujar jurubicara pihak Maxim.
Namun, Dyana dan Chris tak peduli.
Mereka tetap menuntut Thelma serta layanan Maxim atas trauma yang dialami mereka, terutama anak mereka.
Berikut videonya: