Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Walikota Minami Soma perfektur Fukushima Katsunobu Sakurai yang kotanya hancur ditimpa tsunami dan juga ditimpa bocoran ledakan pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima tanggal 11 Maret 2011, menentang keras penggunaan nuklir sebagai pembangkit listrik.
"Saya menentang keras penggunaan pembangkit listrik tenaga nuklir. Jangan sampai mimpi hitam dan ketakutan masyarakat Minami Soma terulang kembali," paparnya dalam jumpa pers di klub wartawan asing Jepang (FCCJ) Kamis ini (29/6/2017).
Oleh karena itu segala macam energi terbarukan sangat diterima tangan terbuka olehnya, baik angin, laut, tenaga matahari dan sebagainya, "Tetapi janganlah nuklir," paparnya berulang kali.
Kotanya ingin dibangkitkan dengan berbagai cara.
Salah satunya dengan kemajuan teknologi misalnya penggunaan drone alat pesawat tak berawak dengan kerjasama bersama Rakuten, Inc.
Melalui kerjasama tersebut semua korban bencana alam atau yang sakit dapat menerima kiriman obat dan terkait medis atau makanan lewat bantuan drone lewat udara sehingga cepat dan tepat.
"Dulu puluhan hektar sempat terbakar karena pemadam kebakaran sulit menemukan titik api. Tapi setelah adanya drone Januari lalu dengan menggunakan alat ini segera bisa ditemukan titik api sebuah pohon dan pemedam kebakaran tinggal memadamkan pohon itu saja dan berhentilah kebakaran hutan," jelasnya mengulang kenangan mengapa dia akhirnya senang kepada drone dan kerjasama dengan perusahaan belanja online Rakuten tersebut yang menggunakan drone dalam pengantaran barang.