Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Mafia Jepang (yakuza) Jepang pun ternyata sejak akhir Juni 2017 lalu belajar secara khusus UU Anti Konspirasi dan Kejahatan Terorganisasi yang baru, di Jepang biasa disebut Kyobozai.
"Kyobozai ini sangat bahaya sekali bagi para yakuza karena akan semakin mudah dijaring polisi, ditangkap dan ditahan. Sifatnya tampaknya lebih aktif ketimbang UU Anti Yakuza yang lalu," papar sumber Tribunnews.com Rabu ini (26/7/2017).
Para anggota yakuza termasuk pimpinannya yang ada di Kanto (Tokyo dan sekitarnya) sejak akhir Juni lalu berkumpul belajar mengenau Kyobozai tersebut dipimpin seorang pengacara (ahli hukum).
"Mereka tampaknya sangat serius belajar mengikuti petunjuk dari seorang pengacara yang memimpin acara tersebut dan umumnya semua baru tahu akan semakin ketatnya pengaturan yang dilakukan Jepang ini khususnya kepada para anggota yakuza."
Viral! Temukan Uang Rp 400 Juta Milik Penumpang, Kernet Bus Hanya Diberi Permen https://t.co/CKEutcBq63 via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 26, 2017
Kalau dulu, ditambahkan, ada kejadian, ada tindak pidana, barulah ditangkap. Tapi kini dengan Kyobozai tersebut, polisi mencurigai dan mendapatkan kecurigaan saat perencanaan kegiatan, maka polisi punya hak menangkap tersangka tersebut meskipun tak ada tindak pidana sekali pun.
Kyobozai yang mulai diaktifkan, diimplementasikan di Jepang sejak 11 Juli 2017 itu memang tidak sedikit yang menentang di Jepang karena ditakutkan polisi salah tangkap. Orang tak bersalah kemungkinan bisa ikut tertangkap pula dengan Kyobozai ini.
Sumber lain dari kalangan yakuza mengatakan, "Saya akan semakin hati-hati bicara di telepon, maupun menuliskan sesuatu di Line atau email dan sebagainya. Kyobozai sangat ketat sekali rupanya, sedikit saja kita bisa dengan mudah ditangkap. Apalagi kalau dikaitkan dengan konspirasi bisa semakin berat hukumannya nanti," paparnya.
"Dengan Kyobozai ini dipastikan kehidupan para anggota yakuza akan semakin terjepit semakin sulit mendapatkan penghasilan dan dengan demikian akan hilang dengan sendirinya, akan banyak yang mengundurkan diri dari keanggotaan yakuza nantinya. Itulah memang tujuan Kyoboza tampaknya," papar sumber Tribunnews.com itu lagi.
Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in