Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pendidikan menjadi fokus utama saat ini pengembangan negara Indonesia.
Tentu dengan dukungan pula dari berbagai pihak terutama Jepang untuk menciptakan negara yang sukses di masa depan.
"Dukungan bersama sangatlah dibutuhkan bagi Indonesia dengan semua negara di dunia terutama dengan Jepang yang menjadi sahabat kita sejak lama," papar Dubes Indonesia untuk Jepang Ir Arifin Tasrif dalam sambutan perayaan 17 Agustus malam ini (25/8/2017) di hotel Imperial Tokyo di hadapan sekitar 500 undangan yang hadir.
Dubes juga menyinggung soal pendapatan Indonesia yang mencapai sedikitnya Satu triliun dolar AS dan berusaha meningkatkan berbagai bidan terutama infrastruktur, Pendidikan dan sebagainya.
"Khusus pendidikan kita akan fokus dan mengutamakan agar tercipta tenaga kerja trampil dan mumpuni di masa depan di segala bidang," tekannya.
Prinsip saling menghormati juga dipegang teguh Indonesia serta Perdamaian abadi juga menjadi cita-cita bangsa Indonesia untuk kebahagiaan bersama di dunia ini.
"Terima kasih kepada para negara sahabat, parlemen pejabat Jepang, yang semuanya melalui kerjasama baik akan berdampak positif ke negara Asia lainnya."
Akhirnya Dubes juga berharap agar Kesehatan dan kekuatan untuk menjalankan tugas-tugas negara Indonesia dapat berlimpah selalu sehingga menjadikan rakyat Indonesia bahagia dan sejahtera di masa depan.
Tetsuma Esaki, menteri Okinawa dan Northern Territories, mewakili Toshihiro Nikai, ketua asosiasi parlemen Jepang - Indonesia, berharap agar hubungan kedua negara Jepang dan Indonesia semakin akrab di masa depan.
Sementara itu Dewi Soekarno juga hadir di acara malam ini aktif memotret berbagai acara disajikan Indonesia.
"Bagus ya tarian Indonesia itu," katanya kepada Tribunnews.com malam ini (25/8/2017).
Lalu bagaimana dengan perayaan 17 Agustus tahun ini.
"Saya datang lo saat perayaan 17 Agustus di Jakarta. Wah ramai sekali di sana ya. Senang saya bisa berkumpul dengan teman dan sahabat serta keluarga besar di Jakarta," paparnya lebih lanjut.