TRIBUNNEWS.COM, ZAMBOANGA - Bagi umat muslim di Filipina, Idul Adha tahun ini menjadi ajang untuk mengumpulkan dana sumbangan bagi korban konflik di Kota Marawi, Filipina.
Ribuan warga muslim Filipina berkumpul di Rizal Park, Manila, Filipina, Jumat (1/9/2017), untuk merayakan Idul Adha.
Kegiatan yang dilakukan di sana termasuk melakukan salat id, mendengarkan ceramah dari imam setempat, dan berbagi makanan serta hadiah.
Baca: Jokowi akan Panggil Tiga Menteri untuk Kembangkan Koperasi Petani Modern
Namun, sebagai inisiatif dalam rangka hari raya kurban, jemaah juga sepakat untuk menjadikan hari tersebut sebagai ajang beramal.
Mereka sepakat mengumpulkan dana untuk korban konflik Marawi, yang sebagian besar kini tinggal di pusat-pusat pengungsian di Mindanao.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte, Kamis (31/8/2017), mendesak agar muslim Filipina tetap teguh dalam imannya serta mendukung persatuan dan perdamaian di Filipina.
Duterte juga mengajak muslim Filipina agar menjadi teladan dalam keharmonisan bermasyarakat serta menentang segala bentuk kekerasan dan ekstremisme.
Baca: Cerita Dibalik Foto Menteri Susi Berambut Lurus yang Jadi Perhatian Warganet
"Semoga Idul Adha ini semakin membuat Anda kuat untuk menekan elemen-elemen yang menimbulkan perselisihan dan kekerasan," ucap Duterte.
Dalam pesannya, Duterte menyampaikan kekagumannya pada Nabi Ibrahim yang menunjukkan ketaatannya pada Allah.
Menurut Duterte, apa yang dilakukan Nabi Ibrahim menjadi pengingat bahwa pengorbanan sangat penting dalam hidup.
Selasa (29/8/2017), Duterte menandatangani surat penetapan yang menjadikan Hari Raya Idul Adha pada Jumat sebagai hari libur nasional di Filipina. (Anadolu Agency)