Dan pilihan mereka jatuh pada Hudoidodova yang berusia 22 tahun.
Baca: Pesan Haru Dari Penyumbang Donasi untuk Korban Rohingya, Kisah yang Terakhir Mengharukan
Namun seperti terlihat pada video dan foto pesta pernikahan mereka, Hudoidodova benar-benar tidak menampakkan wajah ceria seperti pengantin pada umumnya.
Rupanya pernikahan Hudoidodova itu juga karena campur tangan pemimpin tertinggi di negaranya yang menjodohkannya dengan Asrorov, seorang guru sejarah berusia 23 tahun.
Keterlibatan Rahmon berawal saat Asrorov membacakan sebuah puisi penuh pujian di sebuah pertemuan yang dihadiri oleh orang terkuat di Tajikistan itu.
" Saya khawatir bercampur gembira saat membacakan puisi. Presiden menanyakan tentang hidup dan keluarga saya, dia bertanya apakah saya sudah menikah, saya menjawab 'belum'.
" Lalu dia memerintahkan pimpinan distrik untuk mengurus pernikahan saya," kata Asrorov.
Kabar pernikahan bahkan baru diterima Hudoidodova beberapa hari sebelum pesta pernikahan dilangsungkan.
Baca: Sudah Dilamar Kekasih di Tempat Romantis, Adik Raffi Ahmad Buat Pengakuan Ini Soal Teman
Perjodohan sangat umum terjadi di Tajikistan yang mayoritas penduduknya Muslim.
Namun merupakan kejadian langka jika seorang presiden sampai terlibat dalam perjodohan salah satu rakyatnya.
Setelah membentuk komite perjodohan, pilihan jatuh kepada Hudoidodova untuk menjadi istri Asrorov.
Butuh waktu 10 hari bagi Rahmon untuk menemukan jodoh bagi Asrorov.
Kebetulan Asrorov sendiri langsung jatuh cinta begitu melihat Hudoidodova untuk pertama kalinya.