TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Sosok gadis sosialita kabarnya akan ikut meramaikan panggung pemilihan presiden Rusia 2018 mendatang.
Dijuluki sebagai 'Paris Hilton dari Rusia', Ksenia Sobchak (35), menghebohkan publik Rusia atas keputusannya untuk mencalonkan diri di pemilihan presiden Rusia nanti.
Sobchak selama ini dikenal sebagai bintang televisi dan putri dari mentor politik Presiden Rusia Vladimir Putin.
Kepopulerannya bahkan membuat Sobchak kerap menjadi sosok penting di acara-acara kondang internasional, sampai ditunjuk menjadi bintang sampul majalah Playboy.
Dalam sebuah wawancara dengan Glamour Russia, Sobchak mengatakan bahwa pencalonannya di ajang pemilihan presiden 2018 merupakan "proyek terdepannya".
Menurut Sobchak, kariernya di dunia hiburan dan televisi akan dapat mendukungnya untuk mencari peruntungan di dunia politik.
Sobchak juga mengumumkan keputusannya untuk mencalonkan diri melalui sebuah surat terbuka kepada surat kabar lokal Vedomosti, Rabu (18/10/2017).
Dalam suratnya tersebut, Sobchak menjelaskan bahwa motivasinya untuk mencalonkan diri adalah keinginannya untuk mereformasi sistem pendidikan dan yudisial Rusia.
Sobchak pun bermaksud ingin memperluas kesempatan bekerja bagi kaum perempuan di Rusia.
"Hampir 500 profesi berat di Rusia secara resmi mengecualikan perempuan," klaim Sobchak.
"Namun, gaji yang diperoleh pekerja perempuan jika semuanya dirata-rata masih saja nyaris 30 persen lebih rendah daripada pekerja laki-laki," lanjutnya.
Soal latar belakangnya di dunia hiburan dan televisi, Sobchak mengatakan itu justru dapat mempermudah dirinya untuk mendekati banyak tokoh elit politik Rusia. (RT News/Reuters)