TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Shinzo Abe kembali terpilih sebagai Perdana Menteri Jepang pada Rabu (1/11). Kemenangan Abe ini akan mendorong rencana revisi aturan konstitusi anti perang atau pasifis Jepang yang membatasi militer negara tersebut.
The Washington Post, Rabu (1/11/2017) mengabarkan, kemenangan Abe sudah tercium sejak bulan lalu. , Partai Demokrat Liberal yang berkoalisi dengan Partai Komei memenangi mayoritas pemilihan pada 22 Oktober 2017.
Selanjutnya, Abe diminta untuk mengangat kembali menteri kabinet yang menjabat saat ini. Dan, menginstruksikan para menteri untuk menyusun anggaran untuk tahun ini hingga 31 Maret 2018. Anggaran berfokus pada perawatan anak dan meningkatkan produktivitas.
Baca: Rizal Ramli: Revisi UU Penerimaan Negara Bukan Pajak Akal-akalan untuk Tutup Beban Utang
Kemenangan Abe mendapat dukungan dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Mereka berdua sepakat untuk bekerjasama untuk mendukung ekonomi.
Sebagai informasi, Abe telah menjadi pemimpin Jepang sejak Desember tahun 2012. Pada saat itu, Abe berjanji melakukan reboot ekonomi dan memperkuat pertahanan Jepang.
Reporter: Nina Dwiantika