TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - pasangan suami istri di Provinsi Zhejiang, China, tega mencelakai anaknya demi mendapatkan uang.
Harian Chengdu Business News mengisahkan nasib buruk seorang remaja laki-laki berusia 14 tahun.
Dia dipaksa orangtuanya melompat dari becak motor untuk menipu pengemudinya.
Aksi ini dilakukan lebih dari 20 kali yang menghasilkan uang 13.000 yuan atau sekitar Rp 26 juta.
Namun dampaknya, tengkorak bocah ini retak dan dia mengalami sejumlah memar di tubuhnya.
Baca: Kecelakaan Helikopter di Perbatasan Yaman Menewaskan Pangeran Arab Saudi
Aksi penipuan yang melibatkan bocah yang tak disebutkan identitasnya ini berlangsung pada Agustus tahun lalu setelah orangtuanya mengatakan tak mampu membayar uang sekolah bocah itu dan adik perempuannya.
Keluarga bocah ini berasal dari provinsi Sichuan tetapi tinggal di kota Taizhou, provinsi Zhejiang.
Orangtua bocah ini kerap memaksa anak laki-laki mereka melompat ketika becak motor yang mereka gunakan mengenai bagian jalannya yang tidak rata.
Saat itulah si bocah melompat dan berpura-pura tergeletak kesakitan di jalan raya.
Orangtuanya lalu meminta pengemudi becak bertanggung jawab karena dituduh tak hati-hati saat mengemudi.
Baca: Dari Miliarder Hingga Kepala Perusahaan, Ini Daftar Pangeran dan Pejabat Saudi yang Ditangkap
Namun, sepandai-pandai tupai melompat akhirnya jatuh juga.
Aksi penipuan ini terbongkar setelah seorang pengemudi becak melaporkan hal ini ke polisi bulan lalu.
Setelah melakukan penyelidikan, polisi akhirnya menangkap pasangan suami istri ini.
Sementara kedua anak mereka dirawat pihak sekolah selama investigasi berlangsung.