TRIBUNNEWS.COM, NINGBO - Dua orang tewas dan 20 lainnya terluka akibat ledakan septic tank di kota pelabuhan Ningbo, China, Minggu (26/11/2017) waktu setempat.
Dilansir dari Channel News Asia, ledakan terjadi sangat kuat hingga terdengar beberapa kilometer jaraknya.
Ledakan tersebut juga menghancurkan bangunan bekas yang tidak digunakan dan menghancurkan jendela di rumah susun dan mobil-mobil.
Baca: Redam Kekhawatiran Dunia, Korea Utara Akui Kembangkan Nuklir Untuk Lawan Amerika
"Kami minum teh dan terdengar suara ledakan. Suaranya sangat kencang sekali," kata penduduk lokal, Wu.
Pemerintah kota Ningbo menyatakan, peristiwa yang terjadi Minggu tengah malam waktu setempat tersebut diduga disebabkan gas metana dan hidrogen sulfida yang terbentuk dari septic tank.
Pihak berwenang telah menurunkan pasukan keamanan untuk melakukan penjagaan di sekitar bangunan yang roboh.
"Salah satu anak saya berada di sekitar area yang meledak dan belum ditemukan," kata seorang perempuan yang enggan dituliskan identitasnya.
Baca: Serangan Udara Afghanistan Tewaskan Komandan Taliban dan Keluarganya
Senin dini hari, penduduk setempat menyapu tumpukan puing dan kaca yang bertebaran hingga ratusan meter.
Pemerintah kota menyebutkan lokasi ledakan berada di lahan yang tidak ada pemiliknya, yang dulunya merupakan sebuah pabrik.
Ledakan itu terjadi di kawasan industri kecil yang kumuh.
"Kebanyakan orang telah meninggalkan tempat ini sejak lama. Hanya lahan kosong," kata Wu.
Namun, dia mengatakan sebagian besar bangunan di lokasi ledakan memang telah runtuh beberapa lama sebelumnya, sehingga tidak semua puing yang bertebaran berasal dari ledakan septic tank.