Hari Minggu, Paus mengecam penindasan terhadap Rohingya dan mendoakan agar mereka mendapat hak penuh di negaranya.
Ini bukan kali pertama Paus Fransiskus menyuarakan keprihatinannya akan nasib Rohingya.
Kunjungan Paus tersebut mempunyai peran besar. Diharapkan kunungan Paus ini bisa mendorong upaya untuk mengatasi krisis yang melanda etnis Rohingya.
"Saya meminta Anda bersama saya dalam doa sehingga untuk orang-orang di sana, kehadiran saya adalah harapan," kata Paus di Lapangan Santo Petrus sebelum bertolak menuju Myanmar, seperti dilansir AFP.
Paus dijadwalkan akan menyampaikan pesan pada sebuah misa di Yangon.
Misa diprediksi akan dihadiri sepertiga dari jumlah komunitas Katolik di Myanmar yang sebanyak 660.000 orang.
Mereka akan menyambut Paus yang untuk pertama kalinya berkunjung ke Myanmar.
Selain itu, Paus juga diagendakan untuk bertemu dengan Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi dan Panglima Militer Min Aung Hlaing.
Paus juga dijadwalkan untuk mengunjungi Bangladesh dan akan bertemu dengan sejumlah warga Muslim Rohingya. (AFP/NHK/VOA/CNN)