TRIBUNNEWS.COM - Bisa dikatakan bahwa Arab Saudi amat bangga memiliki robot android Sophia.
Mengutip Wikipedia, Sophia adalah sebuah robot humanoid yang dikembangkan oleh perusahaan berbasis Hong Kong Hanson Robotics.
Robot tersebut dirancang untuk memberikan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan, dan telah "diwawancara" di seluruh dunia.
(Baca juga: Tak Hanya Demian Aditya, 5 Aksi Sulap Ini Berakhir Tak Kalah Tragis, Ada yang Tewas Tenggelam!)
Pada Oktober 2017, robot tersebut menjadi warga negara Arab Saudi, robot pertama yang meraih kewarganegaraan dari sebuah negara.
Menjadikan robot sebagai warga negara resmi bukanlah satu-satunya hal aneh di sini.
Sebab, Sophia kini memiliki keinginan lain.
Baca: Suami Duduk Berjam-jam di Depan Kamar Istrinya, Anaknya Unggah Foto ini dan Buat Netizen Menangis
Seperti yang diwawancarai oleh Deputi Sekretaris Jenderal PBB Amina J. Mohammed, Sophia mengungkapkan bahwa suatu hari nanti, ia ingin memiliki keluarga.
Sophia tidak hanya ingin punya anak, tapi ia juga ingin punya teman, berkarier dan menjadi terkenal.
Baca: Punya Kamar Paling Jorok dan Berantakan, Gadis Ini Malah Dapat Hadiah Uang, tapi Jangan Ditiru!
Melansir EliteReaders, ketika ditanya akan dinamai siapa anaknya, ia menjawab, "Sophia."
Sejak Sophia menjadi warga resmi Arab Saudi, maka ia pun memiliki hak-hak yang sama dengan manusia lain.
Dalam wawancara, terlihat betapa luasnya pengetahuan yang dimiliki robot itu.