Setiap sesi perjalanan, penyelenggara mengklaim bahwa 30 tamu laki-laki akan diperlakukan bak raja.
Kolombia awalnya akan dijadikan tujuan liburan ini.
Namun, akhirnya dipindah ke sebuah pulau di Karibia yang tak diketahui letaknya.
Banyak orang mengecam perjalanan ini.
Bahkan, pihak berwenang Kolombia bersumpah akan mendeportasi siapa saja yang mendarat di Amerika Selatan untuk aktivitas perjalanan tersebut. (*)
Penulis: Galih Pangestu Jati
BERITA REKOMENDASI