TRIBUNNEWS.COM - Di dalam kampung penampungan warga Palestina di Bethlehem, pusat kesenian mendorong jiwa-jiwa muda untuk mengekspresikan diri mereka melalui fotografi.
Mereka kemudian membagikan foto-foto tersebut serta beberapa pengalaman yang membuat mereka terinspirasi.
Seperti yang dilansir dari The Guardian, remaja 17 tahun bernama Kanan Abusrour mengungkapkan bahwa fotografi adalah bentuk dari perlawanan yang indah.
(Baca juga: Tak Disangka Saat Remaja Rapunzel Rusia Ini Derita Kebotakan, Sekarang Wanita Ini Jadi Trichologist)
Kanan mengambil kelas musik dan fotografi di kelas seni Alrowwad di kampung pengungsian Aida di dekat Bethlehem.
"Kau bisa mengambil gambar yang menunjukkan bahwa tak peduli apa yang terjadi, selalu ada bentuk kehidupan yang baik di sini. Harapan selalu ada."
Baca: Anak di Kampung Halaman Sakit, TKW Loncat dari Gedung Lantai 5, tapi Bukan untuk Bunuh Diri
"Aku memilih untuk belajar fotografi agar bisa mengambil momen-momen indah dalam hidupku," ungkap Ahmad Abusrour (19) dalam foto berikut.
Pusat seni tersebut menyajikan kelas gratis dalam dance, teater, musik, dan fotografi, serta kursus coding dan komputer.
Tujuannya adalah untuk menyalurkan energi kreatif para anak muda.
Pembatas West Bank sebagian mengelilingi kampung Aida.
Baca: Viral Wanita Bermain-main dan Beri Makan Buaya 4 meter di Belakang Rumahnya, Tak Takut Sama Sekali!
Foto ini diambil oleh Madj Abusrour (21) yang memperlihatkan seorang anak laki-laki melihat ke bawah sepanjang dinding menuju kompleks tentara di kejauhan.
Anak-anak kadang berkumpul di area ini, tapi bermain di puing-puing di dekat dinding cenderung berbahaya.
Terkadang ada serangan dari pasukan keamanan Israel dan bentrokan yang melibatkan penduduk kamp.
Sekitar 25 orang dari kamp Aida di bawah 18 tahun yang masuk penjara karena dituduh melempar batu.
Belajar fotografi memberi siswa kesempatan untuk kreatif dengan lingkungan sekitar.
Seperti Yasmeen Salhab (16) yang memotret gambar ini dengan bantuan dua orang.
Dalam caption ia menulis, "Kami tidak takut jatuh, tapi kami berantisipasi."
Baca: Pria Ini Temukan Foto Pra-TK Istrinya, Ketika Diperhatikan Lebih Dekat, Ia Tertawa Setengah Mati!
"Mereka bisa menghancurkan rumahku, tapi mereka tidak bisa menghancurkan semangatku," ungkap Murad Abusrour (30) melalui foto berikut.
Foto itu memperlihatkan anak laki-laki yang bermain-main dengan sisa bangunan rumahnya yang hancur oleh tentara Israel.
Di tengah-tengah kesulitan yang ada, pusat seni Alrowwad Cultural and Arts Society mendorong siswanya untuk memperlihatkan pemandangan yang jujur tentang orang-orang Palestina dan budayanya.
Baca: Sempat Mengaku Oplas 50 Kali Agar Mirip Angelina Jolie, Gadis ini Kini Ungkap Fakta Mengejutkan
Foto ini diambil oleh Abdelrahman Shoka (21) yang memperlihatkan anggota keluarga tertua dan termuda di jalan di luar rumah mereka.
Keluarga besar cenderung tinggal bersama di satu rumah.
Tidak ada konsep "tunawisma" di kampung ini.
"Memalukan jika ada warga yang tidur di jalanan," ungkap salah seorang penduduk kampung.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
VIRAL: Ini 7 Kebiasaan Unik Orang Indonesia yang Bikin Bule Garuk-garuk Kepala, No. 6 Paling Geregetan!