Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Selama dua hari pendaftaran tercatat ada 160.000 orang mendaftar ingin melihat panda di Kebun Binatang Ueno Tokyo tanggal 19 Desember mendatang.
"Ternyata yang mau nonton Panda Shan Shan banyak sekali, ada ratusan ribu aplikasi masuk," kata sumber Tribunnews.com, Shibata, di kebun binatang Ueno, Sabtu (9/12/2017).
Shan Shan adalah panda betina lahir dari ibunya bernama Shin Shin dan ayahnya bernama Lee Lee pada tanggal 12 Juni 2017.
Pencalonan nama diberikan oleh sedikitnya 320.000 warga Jepang.
Baca: Pengacara Novanto, Maqdir Ismail Lemas Ditinggal Otto Hasibuan dan Fredrich Yunadi
Dua nama yang paling banyak dari masyarakat Jepang sebenarnya Ton Ton dan Yu Yu.
Namun pemerintah Jepang memilih dan memutuskan nama Shan Shan karena permintaan pemerintah China.
Setelah menerima aplikasi tersebut, tiap hari dari 19 Desember sampai dengan akhir Januari 2018 diperkirakan hanya 400 pasangan atau sekitar 800 orang per hari yang dapat melihat Shanshan secara langsung di kebun binatang Ueno Tokyo.
Jumlah aplikasi diterima sebanyak 160.283 selama dua hari sampai dengan tanggal 8 Desember 2017 puku 14.00.
Baca: KPK Heran Barang Bukti Setya Novanto Ada yang Bersifat Sangat Rahasia
Tanggal 15 Desember akan diberitahukan pihak kebun binatang Ueno lewat email siapa saja yang dapat melihat Panda Shan Shan per harinya.