News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polemik Yerusalem

Menteri Luar Negeri Liga Arab Desak Donald Trump Batalkan Keputusan Terkait Yerusalem

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para Menteri luar negeri liga Arab, Sabtu (9/12/2017) di Kairo bersuara meminta AS untuk membatalkan pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan bagi masyarakat internasional untuk mengakui negara Palestina.

"Saya sudah mencoba (menelepon) kemarin dua kali. Alhamdulillah malam tadi sudah berbicara dengan Presiden Mahmud Abbas," ujar Presiden Jokowi saat meninjau lokasi bencana di Dukuh Bonjing, Dusun Gelaran, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (9/12/2017).

Melalui pembicaraan tersebut, Presiden Joko Widodo menyampaikan langsung kepada Presiden Palestina bahwa Indonesia mengecam keras keputusan tersebut.

Indonesia juga terus berpegang kepada resolusi Dewan Keamanan PBB terkait Palestina yang mengupayakan perdamaian.

"Pengakuan tersebut membahayakan proses-proses perdamaian yang sudah lama dirintis," kata Jokowi.

Kepala Negara juga memberikan jaminan kepada Presiden Mahmud Abbas bahwa pemerintah dan rakyat Indonesia akan selalu bersama dengan perjuangan rakyat Palestina.

"Indonesia akan selalu bersama dengan perjuangan rakyat Palestina," tuturnya.

Untuk itu, sebagai tindak lanjut atas pengakuan AS, Indonesia mengajak sejumlah negara lain untuk bersatu dan tidak mengikuti langkah AS yang hendak memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv ke Jerusalem.

Presiden Palestina sendiri sangat menghargai apa yang telah dilakukan oleh Indonesia sejak dulu hingga sekarang ini.

"Sangat menghargai apa yang telah dilakukan negara kita. Konsisten sejak presiden pertama kita, Bung Karno, sampai sekarang," kata Presiden.

Untuk diketahui, sebagai langkah selanjutnya, Indonesia bersama dengan negara-negara muslim lain yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) akan mengadakan sidang khusus terkait hal ini.

Presiden Joko Widodo telah menyatakan kesiapannya untuk hadir dalam pertemuan itu yang rencananya akan digelar di Istanbul, Turki, pada 13 Desember 2017 mendatang.(AFP/Channel News Asia)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini