Namun, semua permintaan Netanyahu itu ditolak, bahkan oleh negara sekutu terdekat Israel, Republik Ceko.
Menteri Luar Negeri Ceko, Lubomir Zaoralek, memperingatkan bahwa pernyataan Trump akan memberikan dampak buruk terhadap upaya perdamaian.
Sebelumnya, Zaoralek pernah mengatakan, Ceko akan mempertimbangkan rencana untuk memindahkan kantor kedutaan besarnya ke Yerusalem.
Namun, Praha kemudian mengklarifikasi bahwa pihaknya hanya mengakui kedaulatan Israel atas wilayah Yerusalem Barat saja.
Penolakan disampaikan, lantaran para perwakilan negara-negara Uni Eropa tidak melihat adanya rencana lebih lanjut dari AS terkait upaya perdamaian di Timur Tengah.
"Semua juga tahu bahwa resolusi krisis Timur Tengah harus melalui negosiasi dan pengakuan atas dua negara," komentar Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian. (Washington Post/US News)