Baca tanpa iklan
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Partai koalisi terbesar kedua di Jepang bersama partai liberal (LDP) yang memerintah Jepang, akan memperhatikan kerjasama bidang kelautan dengan Indonesia di tahun persahabatan 60 tahun di tahun 2018.
"Hubungan kedua negara sangat baik dan negara Indonesia yang terdiri dari sangat banyak pulau mungkin penting memperkuat kelautannya. Olehgkarena itu mungkin perlu kerjasama di bidang laut dengan Jepang di tahun depan," papar Natsuo Yamaguchi (65) Ketua Partai Politik Komei (Komeito) dan anggta majelis tinggi parlemen Jepang khusus kepada Tribunnews.com Rabu ini (14/12/2017).
Komeito sendiri memiliki seorang anggota partai yang duduk di kabinet Jepang saat ini yaitu Keiichi Ishii sebagai Menteri Transportasi Pertanahan Infrastruktur dan Pariwisata Jepang.
"Oleh karena itu peningkatan kerjasama yang dilakukan misalnya dengan pertukaran generasi muda di bidang patroli kelautan seperti yang telah dilakukan Indonesia baru-baru ini. Seperti inilah mungkin penting ditingkatkan lebih baik lagi di tahun depan," ungkapnya lebih lanjut.
Indonesia pernah mengirimkan Chandra Kresna Riyanto (30), anggota badan SAR Nasional untuk belajar di badan penjaga pantai Jepang (Japan Coast Guard).
Kerjasama peringatan 60 tahun Indonesia-Jepang tahun depan juga menurut Yamaguchi perlu menekankan bidang pertukaran budaya kedua negara, pengiriman pelajar dan generasi muda antar kedua negara.
"Indonesia itu negara besar dan hebat dengan populasi terbesar ke-4 di dunia dan pertumbuhan ekonomi sangat bagus saat ini. Hal ini sangat baik bagi kedua negara yang stabil dan sudah punya hubungan sejak 60 tahun lalu untuk semakin baik semakin manis lagi kerjasamanya di masa depan khususnya kepada generasi mudanya," tambah politisi terkenal Jepang ini yang memiliki tiga anak, puteri tertua, lalu dua putera anak kedua dan ketiga.
Warga Jepang sendiri menurutnya banyak sekali yang sangat suka kepada Indonesia di kalangan masyarakat yang ada saat ini.
Dicontohkan seorang sahabatnya membeli furniture kayu dari Indonesia dengan senangnya karena kayu Indonesia tampaknya sangat baik berkualitas baik dan harganya juga bagus.
"Jadi di level masyarakat kedua negara sebenarnya hubungannya sudah manis dan perlu ditingkatkan lagi lebih baik seiring dengan peringatan 60 tahun persahabatan tahun depan dengan berbagai kegiatan di kedua negara," papar mantan pengacara terkenal Jepang ini yang berasal dari Nakaminato Perfektur Ibaraki dan masuk ke Tokyo tahun 1972 setelah lulus SMA Mito Daiichi di Ibaraki.