TRIBUNNEWS.COM - Seorang bayi mungil berhasil dilahirkan dengan selamat meski hanya berada dalam kandungan ibunya selama 23 minggu.
Dalam ilmu medis, batas seorang wanita untuk melakukan aborsi adalah 24 minggu, itu berarti, sebenarnya bayi mungil ini masih berada dalam tahap yang belum sempurna baik fisik dan fungsi organ tubuhnya.
Namun, bayi laki-laki yang diberi nama Arthur Brumby ini dilahirkan dengan keajaibannya sendiri.
Baca: Si Cantik Inggrid Kansil Ikut Bagi-bagi Teh Kotak di Aksi Bela Palestina
Lahir saat usia kandungan sang ibu hanya 23 minggu, Arthur hanya memiliki berat badan 0,5 kg dan tubuhnya hanya sebesar lengan bawah orang dewasa.
Bahkan, ia harus menggunakan pampers yang besarnya tidak lebih dari separuh telapak tangan orang dewasa.
Arthur Bramby lahir dengan fisik yang nyaris sempurna, tapi masih memiliki kekurangan fungsi organ dalam dan terserang berbagai penyakit.
Baca: Isi Lengkap Pernyataan Salma Fina yang Mengaku Sudah Diceraikan Taqy Malik
Tepat setelah lahir, Arthur segera dipindahkan ke bangsal khusus bayi-bayi yang lahir prematur.
Arthur mengalami dua pendarahan di otak, menderita infeksi dari bakteri E-coli yang menyebabkan tubuh kecilnya terserang demam terus menerus, juga memiliki jantung yang belum berfungsi optimal.
Awalnya, Arthur dibungkus dengan plastik seperti yang digunakan untuk menyimpan barang di lemari pembeku, untuk mereplikasi kondisi ketika dalam rahim.
Baca: Di Jati Padang, Anies Sebut Ada Sungai yang Hilang
Selanjutnya, Arthur dimasukkan dalam inkubator.
Arthur akan menjalani serangkaian operasi untuk menutup saluran jantungnya yang terbuka.