Selama di inkubator, Arthur juga beberapa kali menerima tranfusi darah.
Meski banyak kabel dan pipa pernafasan yang dipasang di tubuh mungilnya, Arthur melawan semua penyakitnya dan hingga kini mengalami kemajuan yang baik.
Ibunya berkata, "kulitnya masih sangat tipis dan bersisik. tubuhnya juga begitu mungil, namun dia adalah anakku yang sangat luar biasa"
Tidak hanya membawa keajaiban bagi dirinya, Arthur juga sebuah mukjizat yang diberikan pada kedua orang tua Arthur.
Kedua orang tua Arthur, Laura dan James telah menderita beberapa penyakit yang menyebabkan mereka nyaris mustahil memiliki anak.
Dokter telah mengatakan pada pasangan suami istri itu untuk memendam keinginan mereka memiliki buah hati, karena baik Laura dan James tidak lagi subur.
James menderita radang usus kronis dan harus mengambil pengobatan yang mempengaruhi produksi spermanya.
Sementara Laura menderita endometriosis, sebuah kondisi dimana ada jaringan yang berlaku seperti rahim, namun tumbuh di luar rahim, sehingga akan sulit untuk bisa hamil.
Dengan saran dokter, Laura menjalani operasi untuk mengangkat jaringan endometriosis itu, dan meski berhasil, suatu saat itu akan menjadi buruk bagi Laura.
Tim dokter menyarankan, jika Laura masih ingin memiliki anak, dia harus secepatnya hamil, karena dokter berencana untuk mengangkat rahim Laura agar dia benar-benar sembuh dari endometriosis.
Tanpa disangka, Laura justru hamil selang beberapa saat setelah operasi endometriosisnya.
Pada mirror.co.uk, Laura mengaku sangat terkejut dan awalnya tidak mengharapkan kehamilannya.
"Aku dan suamiku tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi, karena selama ini dokter bilang aku tidak mungkin bisa hamil secara alami," kata Laura.
Mendapati kondisinya hamil, Laura segera perhi untuk meemeriksakan kondisi kandungannya.