TRIBUNNEWS.COM, MALAGA - Gara-gara tak sabar, seorang penumpang pesawat Ryanair nekat turun melalui pintu darurat dan sayap pesawat.
Seorang pria asal Polandia berusia 57 tahun yang tak disebutkan namanya itu dikatakan tidak sabar turun dari pesawat penerbangan FR8164 rute London-Malaga yang ditumpanginya.
Ia frustrasi sebab pesawat tersebut dari awal sudah terlambat sejam dari jam keberangkatan dari Bandara Stansted London, Inggris, Senin (1/1/2018).
Baca: Eksploitasi Anak oleh WNA Bisa Terjadi di Kawasan Wisata, Modus Iming-iming Uang
Sesampainya di Bandara Malaga, Spanyol, penumpang malah harus menunggu lagi untuk turun dari pesawat selama setengah jam.
"Pria itu kemudian mengatakan bahwa dirinya sudah tak tahan lagi menunggu lama," jelas seorang penumpang lain di pesawat tersebut, Fernando Del Valle Villalobos.
"Ia lalu membuka pintu darurat dan keluar dari pesawat, sembari mengatakan: 'Saya akan turun dari sayap pesawat'. Gila," katanya lagi.
Pria tersebut dikatakan sempat duduk di pinggir sayap pesawat, sebelum akhirnya kembali masuk ke dalam pesawat usai dibujuk awak kabin yang khawatir pria itu akan melompat dari pesawat.
Baca: Mahasiswa Ini Babak Belur Kepergok Sedang Intip Istri Orang Lagi Buang Air Besar
Belakangan diketahui bahwa pria itu sesungguhnya terserang asma dan butuh udara segar, namun kebutuhannya kurang diperhatikan awak kabin.
"Tidak ada yang tahu bahwa ia sebenarnya nekat memutuskan untuk keluar dari pesawat karena penyakit asmanya," ujar seorang penumpang yang duduk di sebelah pria tersebut, Raj Mistry.
"Sepanjang perjalanan saya mengobrol dengannya dan beberapa kali ia menggunakan inhaler. Ia juga bilang bahwa dirinya sebenarnya benci naik pesawat karena masalah asmanya," lanjutnya.
Meski Mistry merasa kasihan dengan pria itu dan berharap agar ia tidak mendapat hukuman apapun atas tindakannya, kepolisian bandara mengatakan pria itu telah melanggar aturan setempat.
Pihak Ryanair telah mengonfirmasi soal insiden itu, yang disebutnya sebagai "pelanggaran keamanan bandara".
"Kepolisian Bandara Malaga segera meringkus penumpang tersebut untuk dimintai keterangan," jelas pihak Ryanair.
"Karena penumpang itu telah melanggar regulasi keamanan dan keselamatan wilayah otoritas Spanyol, ia kini ditangani otoritas Spanyol," lanjut pernyataan tersebut. (The Guardian/Daily Mail)