Baca: Ibu ini Langsung Dibully Karena Posting Video Pukul-pukul Bayinya, Sayang Netizen Tidak Baca Caption
Sayangnya, sekolah di dekat rumah ayah dan anak ini tidak menerima murid dengan disabilitas.
Maka, sang ayah pun mencari sekolah yang mau menerima, akhirnya ketemu lah Sekolah Dasar Fengxi.
Namun, jarang sekolah itu dari rumah mereka sejauh 14,5 km.
Meski jauh, tetapi jarak tak jadi masalah bagi Xukang.
Baca: Jika Kamu Bisa Lihat Wajah di 15 Benda ini, Maka Kamu Mengalami Suatu Fenomena Psikologi yang Unik
Maka tiap harinya, ia bangun menyiapkan bekal serta kebutuhan lain yang dibutuhkan, gendong anaknya di keranjang, dan berjalan ke sekolah.
Beruntung, Xukang pun mendapat pekerjaan di dekat sekolah, membuatnya bisa menunggu anaknya pulang sambil bekerja.
Kemudian di sore hari menjelang malam, mereka berjalan lagi ke rumah.
Berjalan 29 km setiap hari sudah menjadi bukti nyata cinta ayah pada anaknya.
Baca: Gadis ini Jadi Satu-satunya Penumpang di Pesawat Komersil, Bebas Duduk Selonjoran! Begini Ceritanya
Karena tidak ada transportasi yang memungkinkan di daerahnya, tak ada pilihan lain selain berjalan kaki, semua demi pendidikan anak.
Beruntung, kerja keras dan keteguhan hati sang ayah berbuah manis.
Perjuangan mereka mendapat perhatian seseorang dari sekolah.
Pihak sekolah lokal akhirnya menyajikan rumah dekat sekolah bagi Xukang dan anaknya agar mereka tidak lagi berjalan berkilo-kilo meter tiap hari.
"Saya tahu anakku akan memperolah hal-hal hebat," ungkap Xukang pada para reporter lokal.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
VIRAL: Foto-foto Aisyah Bahar, Gadis Cantik Lulusan Cumlaude Unhas, Meninggal Saat Tadarus & Puasa Sunah