TRIBUNNEWS.COM - Ritel busana kekinian H&M tengah dihujat oleh banyak pihak.
Hal ini terjadi setelah mereka melakukan kesalahan yang dinilai amat fatal dan memalukan.
Ya, produk pakaian asal Swedia ini mengunggah iklan daring nan kontroversial.
Dalam iklan tersebut, H&M menampilkan seorang anak berkulit hitam sebagai model sweater dengan tulisan di dada, “Coolest Monkey in the Jungle”.
Usai insiden ini viral, pihak H&M mengaku salah dan meminta maaf.
“Kami dengan tulus meminta maaf karena menyinggung orang dengan gambar sweater ini."
"Gambar tersebut telah dihapus dari semua ritel pembelian daring dan tidak akan dijual di Amerika Serikat,” tulis H&M dalam siaran pers kepada Fox News.
“Kami percaya pada keberagaman dan keberpihakan dalam semua yang kami lakukan. Kami pun akan meninjau ulang kebijakan internal untuk menghindari masalah serupa pada masa mendatang.”
Gelombang kemarahan atas iklan tersebut mencuat pada Minggu waktu setempat setelah pengguna media sosial melihat bahwa situs H&M Inggris mengunggah iklan sweater tersebut.
Ditambah lagi, sweater serupa dengan tulisan berbeda, diiklankan oleh model anak kulit putih.
Warganet mempersoalkan tulisan “survival expert” dan “junior tour guide” pada sweater yang kenakan bocah kulit putih.
Pengguna media sosial di Twitter pun menuduh ritel busana tersebutrasial—bahkan H&M disebut menggaruk keuntungan dari serangan publik dalam kasus ini.
Masalah ini juga tak luput dari mata selebriti dunia.
The Weeknd selaku bintang musik berkulit hitam ikut angkat suara soal kontroversi ini.