News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilik Online Shop Tempuh Jarak 500 Mil untuk Memukuli Pelanggan, Alasannya Bikin Syok

Penulis: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria pemilik toko dalam jaringan (daring--RED) menempuh jarak 500 mil untuk memukuli pelanggannya.

Seperti dikutip dari Trending News Portal, alasannya hanya gara-gara pelanggan tersebut memberikan nilai buruk terhadap toko online miliknya.

Korbannya adalah seorang wanita bernama Xiao Die.

Wanita ini mendapat bogem mentah di bagian wajah dan kaki, serta didorong hingga terjungkal ke lantai oleh pemilik toko online itu.

Peristiwa yang terjadi di China tersebut terekam kamera pengintai atau CCTV.

Berdasarkan laporan, korban mengkomplain baju yang diterimanya terlambat empat hari dari waktu yang ditentukan.

Dia membeli baju tersebut senilai 300 yuan pada 20 Desember, dan baru dikirim 3 hari setelah tanggal pembelian.

Pada 27 Desember, tepatnya di tempat penerimaan barang di Zhengzhou, Provinsi Henan, adalah lokasi korban diserang dan dipukuli.

Setelah korban terkapar di lantai, pelaku yang bernama Zhang juga buru-buru merampas tasnya.

Ada seorang saksi di lokasi namun dia tidak melakukan sesuatu untuk menghentikan penyerangan terhadap korban.

Akibat serangan tersebut, Xiao Die dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Namun, dia masih menerima pesan dari pelaku yang mengatakan bahwa dirinya menempuh jarak 530 mil untuk memberikan 'pelajaran' kepada korban.

Dilaporkan Daily Mail, korban meyakini bahwa pelaku yang memukulinya adalah Zhang, pemilik toko online tersebut.

Zhang juga mengirim pesan ke Xiao Die dengan bunyi 'saya bisa menghancurkan kamu' pada 23 Desember setelah korban meninggalkan review buruk di toko online itu.

Pada 6 Januari, Zhang ditangkap oleh Kepolisian Erlijian di Zhengzhou.

Dia ditahan selama 10 hari sementara nilai toko online-nya diturunkan 12 poin. Nantinya, toko online-nya bakal ditendang dari marketplace tempatnya bernaung.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini