3 Warga Israel Tewas Ditembak di Kedumim, Al Qassam: Aksi Heroik, Smootrich: Hancurkan!
TRIBUNNEWS.COM - Layanan keamanan darurat Israel mengumumkan, tiga orang tewas dalam operasi penembakan di pemukiman Israel Kedumim sebelah timur kota Qalqilya, di Tepi Barat utara, Senin (6/1/2025).
Penyerang dilaporkan melepaskan tembakan dari kendaraan yang sedang bergerak ke arah sebuah bus dan dua kendaraan.
Baca juga: Api Gaza Menjalar ke Tepi Barat: Brigade Tulkarem Himpun Pasukan, Brigade Jenin Duluan Serang Israel
Total sembilan orang terluka, menurut Direktur Jenderal Palang Merah Israel (Magen David Adom), Eli Bin.
Pelaku penembakan kemudian meninggalkan tempat kejadian perkara.
Magen David Adom pertama kali menerima laporan serangan tersebut melalui hotline-nya pada pukul 9:18 pagi.
Pasukan Pendudukan Israel (IDF) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka sedang mencari para pelaku; mendirikan blokade jalan di daerah tersebut dan desa-desa sekitarnya.
Abu Ubaida: Perlawanan Tepi Barat Berada di Jantung Banjir Al-Aqsa
Juru bicara Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, Abu Ubaida, hari ini, Senin, dalam laman resmi gerakan tersebut di platform Telegram, merespons aksi penembakan itu sebagi tindakan heroik.
"Para pahlawan pemberani di Tepi Barat membuktikan sekali lagi bahwa mereka berada di jantung pertempuran banjir Al-Aqsa," katanya dilansir Khaberni.
Baca juga: Tentara Israel Menyamar Jadi Paramedis Pakai Ambulans Tembaki Warga Palestina di Tepi Barat
Abu Ubaida melanjutkan, "Taruhan pendudukan dan antek-anteknya untuk menghalangi para pahlawan Tepi Barat untuk mendukung Gaza pasti akan gagal."
"Musuh harus tahu bahwa jika mereka melanjutkan agresinya terhadap Gaza dan Tepi Barat, maka mereka akan menanggung akibatnya dengan darah tentara dan pemukimnya.
"Musuh harus tahu bahwa dia tidak akan menikmati keamanan sampai rakyat kita menikmatinya."
Smotrich: Hancurkan Tepi Barat Utara Seperti Hancurnya Jabalia
Adapun Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, merespons aksi penembakan itu dengan kemarahan.
Smotrich hari ini, Senin, menuntut penghancuran kota Qalqilya, Nablus, dan Jenin, serta Jabalia di Gaza.