Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suci Rahayu
TRIBUNNEWS.COM - Abby Backley saat itu berusia 26 tahun saat dikagetkan dengan benda asing yang ia tarik dari matanya.
Dilansir dari Mirror, dua minggu setelah pulang dari kerja paruh waktu di musim panas di tempat pemancingan salmon di Alaska, ia merasakan ada yang mengganjal di kelopak matanya.
Ia bercermin dan melihat warna kelopak matanya sedikit aneh.
Benda tersebut bergerak-gerak, akhirnya ia tarik dengan menggunakan kedua jari dengan sedikit tekanan.
Ia terkejut ketika melihat yang ditarik keluar olehnya itu adalah sebuah cacing berwarna putih.
"Aku melihatnya, dan benda itu bergerak-gerak," katanya "lalu benda itu mati setelah lima detik."
Abby langsung berlari dan memanggil temannya untuk melihat hal itu.
"Aku berkata pada temanku, lihat ini aku baru saja menarik keluar cacing dari mataku."
Kejadian itu ia alami pada tahun 2016 lalu namun baru belakang ini terdeteksi apakah sebenarnya benda tersebut.
Ia lantas buru-buru menemui dokter mata.
Namun dokter memintanya menunggu untuk dipelajari lebih lanjut lantaran dokter belum pernah menemukan kasus serupa sebelumnya.
Tak tahan, ia akhirnya menarik sendiri 14 cacing dari kelopak matanya.
"Aku juga mengalami migrain yang sering datang," tuturnya kepada CNN "mata kiriku terasa sakit dan berair."
Sampel cacing yang ia tarik sendiri dibawa oleh dokter ke laboratorium untuk diteliti.
Abby takut jika cacing itu dapat masuk hingga ke otaknya, namun dokter menjamin cacing itu hanya akan hidup di permukaan saja.
Lama menunggu, dokter terkejut setelah ilmuwan CDC mengetahui hasilnya.
Ternyata cacing tersebut adalah jenis Thelazia gulosa - cacing parasit sepanjang satu hingga satu setengah inci.
Ilmuwan terkejut karena parasit tersebut biasanya hanya ditemukan dalam ternak dan hidup dengan memakan cairan mata.
Jika dibiarkan terlalu lama cacing tersebut dapat melukai kelopak mata dan menyebabkan kebutaan.
Dokter tidak memberikan obat untuk membunuh cacing tersebut karena akan lebih berbahaya jika cacing tersebut mati di dalam mata.
Ia hanya memberikan obat perangsang agar cacing-cacing itu mau keluar dengan sendirinya.
Dokter dan ilmuwan menyimpulkan lingkungan Abby yang besar di peternakan dapat menyebabkan parasit tersebut melompat ke tubuh Abby.
Kasus ini termasuk sangat jarang terjadi, bahkan kasus Abby adalah yang pertama kalinya parasit hewan dapat menginfeksi manusia. (*)