TRIBUNNEWS.COM - Tentara Lebanon menegaskan siap sedia bila harus menghadapi agresi Israel dengan cara apa pun.
Mereka tidak gentar bila perselisihan yang sedang berlangsung dan hubungan yang sudah tegang akan meningkat menjadi konfrontasi bersenjata.
Keonaran bermula saat Lebanon menandatangani kontrak dengan konsorsium perusahaan energi dari Italia, Prancis, dan Russia, untuk mengeksplorasi minyak dan gas di 2 zona lepas pantai.
Hak eksplorasi termasuk Blok 9, sebuah wilayah di lepas pantai yang luasnya sekitar 860 kilometer persegi.
Masalahnya, Israel mengklaim wilayah tersebut sebagai haknya.
Konflik makin panas setelah Panglima Angkatan Bersenjata Lebanon, Jenderal Joseph Aoun, mengatakan kalimat yang sangat menohok untuk Israel.
Lanjut ke Halaman Berikutnya