News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Artis Film Dewasa Jepang Tidak Masalah Menikah Dengan Orang Indonesia

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para artis film porno Jepang (JAV) sedang berlatih berusaha untuk mengumpulkan gas supaya banyak ke luar kentut Sabtu malam lalu (3/3/2018).

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Tiga artis film dewasa Jepang (JAV) yang berpartisipasi dalam kontes adu banyak kentut Sabtu malam (3/3/2018) tidak berkeberatan menikah dengan orang Indonesia atau dengan orang asing lain selain orang Jepang.

"Yang penting lelaki itu bertanggungjawab dan mencintai kami sepenuhnya, menjaga kami dengan baik selamanya," papar ketiga artis JAV baik Tomoka Akari , Saiko Yatsuhashi dan Akemi Miu khusus kepada Tribunnews.com.

Jadi ketiganya mengaku terus terang tak peduli nantinya menikah dengan sesama orang Jepang atau dengan orang asing.

"Semuanya tak masalah asalkan benar-benar mencintai kami," tekan Tomoka lagi yang pintar berbahasa Inggris pula dan selalu menerjemahkan ke bahasa Inggris dalam acara kontes kentut tersebut disambut senyum 4 penonton warga Amerika di Shinjuku Tokyo.

Ketiganya yang punya pengalaman bermain di JAV antara 2 - 4 tahun terakhir ini memang masih baru di dunia JAV tetapi sudah mulai menanjak kariernya dan disukai banyak penonton di Jepang.

"Jepang memang memiliki budaya yang tidak normal (hentai). Tapi kalau semua orang bisa memahami nya kami senang sekali. Di dunia AV pun juga banyak yang aneh ya, tapi kalau bisa menerima dan mengerti memahaminya ya syukurlah. Apa banyak orang Indonesia suka AV Jepang sih?" Tanya Saiko kepada Tribunnews.com

Miu sendiri merasa senang apabila bisa diberikan kesempatan apa pun kepada mereka, "Saya senang kalau bisa berbuat sesuatu yang bisa kita kerjakan dengan baik. Olehkarena itu kalau ada pekerjaan di Indonesia misal buat film iklan dan sebagainya, mengapa tidak ke Indonesia. Tentu senang sekali kalau bisa ke Indonesia apalagi bisa ke Bali," paparnya lagi.

Sementara Tomoka mengakui budaya seperti adu kontes kentut memang mungkin memalukan bagi banyak orang, "Ya inilah kenyataan yang ada. Tapi kalau kita mau mengerti di Jepang memang banyak budaya yang berupaya supaya kita bisa senang, bisa menikmati dengan enak apa yang bisa disajikan membuat orang bahagia, ya kita lakukan."

Mereka semua mengakui belum pernah ke Indonesia, dan ingin sekali ke Indonesia, "Kalau perlu kita buat kontes juga yuk, kontes kentut ini dibawa ke Indonesia bagaimana ya?" ungkap Tomoka lagi.

Sementara Miu yang tahun lalu pernah 9 kali kentut kini hanya 6 kali kentut.

"Tapi saya akan coba fight lagi dalam kontes mendatang 9 Juni hari Sabtu ya, datang semua orang ya ke Tokyo untuk lihat kontes tersebut," ajaknya.

Acara diselenggarakan berikutnya 9 Juni 2018 akan lebih menarik dan lebih bervariasi lagi ungkap penyelenggaranya Fujii dan info lengkap bisa dilihat di: http://lefkada.jp/archives/ 1593/ . Tentu saja semua dalam bahasa Jepang.

Setelah acara Sabtu malam (3/3/2018), ketiganya tampak berharap sekali bisa bekerja ke Indonesia karena tahu terutama Bali sangatlah indah seperti diceritakan temannya, papar Tomoka.

Kalau ada yang serius mau mengundang ke Indonesia, silakan buat proposal resmi dan terinci langsung ke email: javjepang@yahoo.com dengan subject: Working, ungkap mereka lagi.

"Kalau serius mengundang kita pasti kita jawab deh," tekan Tomoko lagi kepada Tribunnews.com.

Di Tokyo pun kegiatan mereka setiap hari memang tak lepas dari pembuatan film JAV dengan berbagai cerita.

Penjualan film mereka khususnya saat kontes kentut tahun lalu untuk acara TV Paradise, terjual cukup mahal sekitar 17.500 per satu DVD yang dibuat hanya 15 DVD saja dan semua pembeli mendapat tandatangan serta lipstik bibir tiap artis JAV tersebut. DVD langsung terjual habis.

Dalam film DVD tersebut di acara TV Paradise, ketiganya tidak pakai bra, hanya celana dalam saja. Sedangkan di acara Sabtu lalu mereka masih menggunakan bra walaupun kadang sedikit melorot sehingga kelihatan sembulan indahnya yang bisa diintip banyak penonton pula.

Tiket masuk per orang 4500 yen dan tersedia pula minuman ber alkohol atau pun minuman ringan di dalam ruangan untuk sekitar 50 orang pengunjung tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini