TRIBUNNEWS.COM, CHINA - Seorang perempuan menangkap kekasih gelap suaminya dan menelepon sang suami untuk menyaksikannya menghajar sang selingkuhan.
Dalam sebuah video terlihat perempuan itu, menjambak rambut sang selingkuhan.
Sementara, gadis yang diyakini sebagai sang kekasih gelam hanya bisa duduk bersimpuh di jalanan.
Sejauh ini tidak diperoleh informasi bagaimana perempuan itu bisa mencari dan menangkap sang kekasih gelap.
Namun, perempuan itu sama sekali tak menunjukkan belas kasihan meski puluhan pasang mata menyaksikan aksinya tersebut.
"Suamiku, di mana kamu?" kata perempuan itu menelepon suaminya. Setelah diam beberapa saat, kemungkinan mendengarkan jawaban sang suami, perempuan itu kembali menyahut.
Baca: Kondisi Rumah Feydy Lyvyr, Usai Dituding Netizen Sebagai Pelakor dalam Rumah Tangga Abdee Slank
"Datanglah ke sini, saya menangkap selingkuhanmu. Cepat ke sini!" kata dia sambil berteriak.
"Saya berada tak jauh dari Menara Jin Tao," teriak perempuan itu sebelum menutup teleponnya.
Insiden langka itu terjadi di sebuah ruas jalan di wilayah Luannan, kota Tangshan, provinsi Hebei pada akhir bulan lalu.
Setelah selesai menelepon sang suami, perempuan itu kemudian mengalihkan pandangan kepada si kekasih gelap dan mulai menampar wajahnya.
"Katakan kepada semua orang di sini siapa kamu. Katakan kepada mereka, kamu itu perempuan simpanan. Katakan!" kata si perempuan penuh amarah.
Sambil menangis, perempuan yang dijambak rambutnya itu kemudian memenuhi perintah tersebut. "Saya perempuan simpanan," ujarnya lirih. "Dia ini perempuan simpanan.
Dia perusak rumah tangga orang. Sudah tiga tahun dia berselingkuh dengan suami saya," ujar perempuan itu kepada warga yang berkerumun.
Si pelakor kemudian memegang kaki perempuan itu dan memohon maaf. Namun, tangisan dan permohonannya sama sekali tak digubris.
Sejumlah warga yang berkerumun terdengar tertawa mendengarkan penjelasan perempuan itu dan di sanalah video ini berakhir.
Tidak diperoleh informasi apakah suami perempuan itu datang sesuai yang diminta dan belum ada informasi soal kelanjutan masalah tersebut.
Sesuai undang-undang di China, perzinahan dianggap sebagai perbuatan kriminal. Namun, sebagian besar kasus perselingkuhan berujung dengan aksi "main hakim sendiri" seperti ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Suamiku Datanglah ke Sini, Aku Menangkap Selingkuhanmu!"",
Penulis : Ervan Hardoko