Dia juga mengatakan, dia ingin agar anak-anaknya menjadi orang yang jujur.
"Aku bilang ke putriku, kita tak boleh mengambil uang yang bukan hak kita,"
"Aku juga khawatir, uang itu bisa saja punya orang yang akan digunakan untuk keperluan darurat, seperti pergi ke dokter atau rumah sakit misalnya," kata Cheah.
Cheah kemudian mendapat uang terima kasih dari si pemilik tas, yang ternyata seorang guru.
Dia tersentuh dengan kejujuran Cheah.
Tak hanya itu.
Sebuah penghargaan kejujuran, yang biasa diberikan di Hari Kepolisian Malaysia, akhirnya menjadi milik Cheah. (*)