TRIBUNNEWS.COM - Perang Yom Kippur atau Perang Ramadan terjadi pada tanggal 6 - 26 Oktober 1973.
Yang terlibat pada perang berdarah tersebut ialah Mesir dengan koalisi negara-negara Arab melawan Israel.
Dinamai Perang Yom Kippur atau Ramadan karena saat itu sedang berlangsung hari raya Yom Kippur Israel yang juga bertepatan dengan bulan Ramadan.
Setelah berlangsung selama 20 hari, PBB kemudian mengeluarkan Resolusi 339 dan gencatan senjata antara kedua belah pihak yang bertikai.
PBB juga segera membentuk United Nations Emergency Forces (UNEF II) untuk menjaga perdamaian di Timur Tengah khususnya antara Mesir dan Israel setelah perang Yom Kippur.
UNEF sendiri sudah ada di Timur Tengah dari November 1956 yang dinamai UNEF I.
Pasukan perdamaian UNEF II pun beranggotakan banyak negara, termasuk Indonesia.
Semenjak dibentuk UNEF II, bibit-bibit perselisihan dari perang Yom Kippur belum sepenuhnya padam.