TRIBUNNEWS.COM - Sebuah kebun binatang di Australia merilis sebuah video yang membuktikan sampah di lautan sudah sampai di taraf mengkhawatirkan.
Dalam video tersebut, seekor bayi penyu, terlihat sedang di atas meja perawatan.
Di depannya ada rerempahan sampah plastik.
Para petugas menemukan plastik dalam kotoran yang dikeluarkan oleh penyu malang tersebut.
Dikutip dari The New York Post, 6 April 2018, penyu jenis Loggerhead itu dievakuasi oleh tim ke rumah sakit Kebun Binatang Perth, beberapa minggu lalu.
Sejumlah dokter hewan pun terkejut saat menemukan sampah di antara feses penyu.
Video ini pun mengundang keprihatinan netizen, dan menjadi pengingat akan ulah manusia merusak lingkungan.
Tak sedikit yang berkomentar sedih dan merasa malu akan ulah umat manusia.
Menurut pihak Kebun Binatang Perth, populasi sejumlah penyu di perairan Australia turun drastis.
Tak hanya berkurangnya suplai makanan di laut, beberapa penyu diburu nelayan dan mati karena sampah plastik.
Sejumlah spesies penyu juga sudah masuk daftar merah untuk spesies yang terancam.
299 Juta Ton
Masalah sampah plastik memang menjadi isu global berbagai negara di dunia.
Dikutip Tribunnews dari Plastic Pollution, sebanyak 299 juta ton sampah plastik mengotori berbagai belahan dunia pada 2013 lalu.