TRIBUNNEWS.COM - Pada tahun 2014, sejarawan Kim Wagner mendapat email dari pasangan yang mengatakan menyimpan sebuah tengkorak di rumah mereka.
Wagner mengatakan mereka tidak nyaman dengan keberadaan 'benda' itu di dalam rumah dan tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Dikabarkan, dalam rongga mata tengkorak itu terdapat sepucuk surat yang menceritakan kisah singkat soal tengkorak itu.
Seorang ahli di Museum London's Natural History memeriksanya dan memastikan tengkorak itu milik lelaki keturunan Asia, yang mungkin berusia 30-an.
Menurut ahli itu, tak ada tanda-tanda kekerasan pada tengkorak itu.
Namun, ia mengatakan tengkoraknya agak rusak, sepertinya akibat direbus atau malah digerogoti serangga.
Lanjut ke Halaman Berikutnya