TRIBUNNEWS.COM- Para prajurit di Papua Nugini menyimpan tulang paha ayah mereka yang sudah meninggal.
Bukan untuk disemayamkan, tapi digunakan sebagai ornamen hingga belati yang digunakan untuk melukai, membunuh dan menguliti musuh.
Namun, mengapa mereka memilih menggunakan tulang manusia?
Padahal, ada belati yang terbuat dari logam?
Bahkan ada pula belati yang terbuat dari tulang burung seperti kasuari yang mudah ditangkap?
Baca Artikel Selengkapnya
BERITA REKOMENDASI