TRIBUNNEWS.COM - Pertemuan antara pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Undengan presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae In di desa zona demiliterisasi Panmunjom pekan lalu membawa angin perdamaian kepada duo Korea tersebut.
Dalam pertemuan itu Kim Jong Un dan Moon Jae In sepakat untuk berdamai dan Korut juga bersedia menangguhkan uji coba senjata nuklir mereka.
Pertemuan kedua negara ini disambut baik oleh Amerika Serikat, terutama Presidennya, Donald Trump yang juga akan bertemu Kim Jong Un antara bulan Mei atau Juni tahun ini.
Tapi banyak pihak yang menyatakan sedikit keheranannya kenapa Korutyang sedari dulu keras kepala tak mau melakukan perundingan tiba-tiba melunak.
Apalagi sampai melakukan usaha unifikasi (penyatuan) kedua Korea dibawah satu pemerintahan.
Salah satu alasan kuat kenapa Korut mau berunding tak lain dan tak bukan ialah tentang fasilitas uji coba nuklir mereka, Punggye-ri.