Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un masih yakin pertemuan puncak dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump akan menjadi kesempatan untuk mengakhiri dekade konfrontasi.
Hal itu disampaikan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada Minggu (27/5/2018) setelah pertemuan mendadaknya dengan Kim.
"Dia juga menyatakan niatnya untuk mengakhiri sejarah perang dan konfrontasi melalui keberhasilan puncak Korea Utara-AS dan bekerja sama untuk perdamaian dan kemakmuran," ujar Moon kepada wartawan.
Baca: Koleksi Hijab Terbaru Dian Pelangi dan Barli Asmara, Memasukan Unsur Korsel dan Turki
Sebelumnya pada Minggu, Korea Utara mengatakan Kim berharap pertemuan bersejarah masih mungkin terus berlangsung.
Deklarasi mendamaikan dari Pyongyang datang ketika Gedung Putih AS dikonfirmasi mengirimkan tim ke Singapura untuk mempersiapkan pertemuan puncak pada 12 Juni.
Namun Trump membatalkan pertemuannya dengan Kim.
Namun demikian, Sabtu (26/5/2018), Trump kemudian mengatakan bahwa rencana pertemuan itu "belum berubah" dan dirinya masih berharap pertemuan masih bisa digelar. (Channel News Asia/China Radio International/BBC/AP/Yonhap)