TRIBUNNEWS.COM- Kematian seorang perawat Palestina yang ditembak oleh sniper Israel agaknya masih meninggalkan duka.
Dalam insiden itu, perawat berusia 21 tahun tersebut sedang mencoba membantu pengunjuk rasa yang terluka di perbatasan Gaza.
Wanita muda berparas cantik tersebut segera bergegas ke area berbahaya untuk menolong korban terluka.
Perawat tersebut bernama Razan al Najjar.
Niat baik Najjar rupanya mengantarkannya pada maut.
Dari seberang pagar, sejumlah peluru meluncur dan tepat mengenai bagian dadanya.
Tak lama setelah kejadian ini, Najjar dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (1/6/2018).