TRIBUNNEWS.COM - Pertumbuhan pada setiap anak tak selalu sama.
Meski seumuran, beberapa anak dinilai memiliki tinggi badan yang tak biasa seperti teman-temannya.
Seperti yang terjadi pada siswa sekolah dasar di China bernama Xiaoyu.
Dilansir Tribunnews dari Next Shark, Jumat (29/6/2018), Xiaoyu merupakan siswa tertinggi di sekolah dasarnya.
Tinggi badannya bisa dibilang sangat fantastis untuk anak seumuranya.
Ya, diusianya yang masih 11 tahun, Xiaoyu memiliki tinggi badan 205 cm.
Bukan tanpa alasan Xiaoyu bisa tumbuh tinggi sedemikian rupa.
Siswa yang duduk di tingkat enam sekolah dasar ini memiliki keturunan tumbuh tinggi di keluarganya.
Sang ayah memiliki tinggi lebih dari 180 cm, sedangkan ibu dan kakeknya memiliki tinggi lebih dari 190 cm.
Sayangnya, kondisi Xiaoyu tidak selalu menguntungkan.
Ia memiliki kondisi kaki rata (kondisi yang ditandai dengan kurangnya lengkungan di telapak kaki), yang membuatnya kerap merasakan sakit jika berjalan atau melakukan gerakan lain.
Karena kondisi Xiaoyu itulah, ia harus rela menolak beberapa tawaran dari pelatih basket lokal yang mengajaknya untuk bergabung dalam tim.
Tak jarang kepala Xiaoyu terantuk karena beberapa benda yang dipasang rendah.
Bahkan dalam beberapa kesempatan, ia harus mendapat tatapan 'aneh' dari orang sekitar karena badannya yang luar biasa tinggi.
Sebelumnya, Xiaoyu pernah menjalani empat operasi untuk memperbaiki kondisi kaki ratanya.
Meski begitu, ia berharap bisa menjadi remaja tertinggi di dunia dan mendapat sertifikat dari Guinness World Record.
"Aku berharap bisa memecahkan Guinness World Record. Tapi, aku juga tidak ingin tumbuhku bertambah terus. Aku kurang menyukai ketidaknyamanan sehari-hari yang disebabkan karena tinggiku," jelas Xiaoyu.
Saat ini, rekor remaja tertinggi dipegang oleh Brandon Marshall (16) yang berasal dari Inggris.
Brandon dilaporkan memiliki tinggi 225 cm, 20 cm lebih tinggi ketimbang Xiaoyu.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)