Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Masa pendakian Gunung Fuji yang berada di antara Perfektur Shizuoka dan Yamanashi sudah dimulai sejak 1 Juli 2018. Namun sampai dengan 8 Juli 2018 jumlahnya berkurang 5.000 orang dibandingkan tahun lalu.
"Sudah dimulai masa pendakian Gunung Fuji di musim panas ini dan kini per 8 Juli 2018 tercatat sejumlah 10.569 orang atau kurang 5.604 orang dibandingkan tahun lalu," kata Tanaka, seorang petugas penjaga Gunung Fuji kepada Tribunnews.com, Selasa (10/7/2018
Jumlah pendaki Gunung Fuji adalah yang paling sering dikunjungi terjadi pada hari ke-8, sebanyak 2.473 orang.
Sedangkan pada hari ketika pendakian gunung dibuka tanggal 1 Juli sebanyak 2.106 orang.
Selain itu, dalam persiapan, terjadi beberapa hal seperti batu jatuh dan jatuh dari gunung akibat kecelakaan.
Baca: Nama Cawapres Mengerucut, Siapa Bakal Dampingi Jokowi dan Prabowo?
"Itulah sebabnya kami membagikan helm di Fujiyoshida tersedia gratis dari tahun lalu, dan kini telah dipinjamkan 167 buah sampai tanggal 8 Juli. Jumlah ini enam kali lipat lebih banyak dibandingkan tahun lalu, mungkin karena banyak yang tidak tahu bisa pinjam gratis," tambahnya.
"Menggunakan helm untuk keselamatan secara bertahap diperkirakan akan semakin banyak karena mereka para pendaki sadar perlunya penggunaan helm saat melakukan pendakian gunung," kata Pengelola Gunung Fuji di Fujiyoshida.
Meskipun demikian dia mengingatkan agar jangan sampai terjadi lagi corat-coret (grafiti) pada Gunung Fuji seperti yang dilakukan warga Indonesia sekitar tanggal 6 Agustus 2014.