News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perawat di Jepang Racuni 20 Pasien hingga Tewas, Alasannya Tak Ingin Kerepotan Mengurus Jenazah

Penulis: Pravitri Retno W
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ayumi Kuboki (31) ditangkap pada 7 Juli 2018 atas tuduhan meracuni 20 pasien di Rumah Sakit Oguchi, Yokohama, Jepang.

Penyidik mendapati ada tusukan kecil di segel karet kantong, menunjukkan antiseptik telah disuntikkan ke dalamnya.

Saat penyidik memeriksa semua seragam perawat yang merawat pasien di lantai empat, mereka menemukan antiseptik ada pada saku seragam Ayumi Kuboki.

Setelah ditangkap, Kuboki mengaku sudah membunuh hingga 20 pasien.

Namun, ia mengaku hanya melakukan hal sedemikian rupa pada pasien yang menderita sakit parah.

Pengakuan Kuboki ini diragukan karena dari beberapa pasien yang meninggal keracunan, mereka hanya menderita sakit ringan.

Ilustrasi perawat (telegraph.co.uk)

Ayumi Kuboki berhasil memenuhi syarat sebagai perawat pada 2008 dan bekerja di Rumah Sakit Oguchi sejak 2015.

Wanita berusia 31 tahun ini dikenal sebagai karyawan yang pendiam dan kompeten.

Sebelum tertangkap pada 7 Juli 2018, Kuboki sempat mengundurkan diri dari rumah sakit.

Hingga sekarang ia masih menjalani penyeldikan dan belum mengajukan pembelaan.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini