News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilot Lion Air Bambang Sugiri Kecelakaan, Jenazahnya Dimakamkan di Baqi’ Samping Masjid Nabawi

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah Pilot Lion Air Bambang Sugiri dimakamkan rekan sejawat di Kompleks Pemakaman Baqi’ samping Masjid Nabawi pada Minggu (22/7/2018).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, MADINAH - Jenazah pilot Lion Air, Bambang Sugiri, yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Madinah, dimakamkan di Kompleks Pemakaman Baqi’ samping Masjid Nabawi, Minggu (22/7/2018).

Melalui keterangan KJRI Jeddah kepada Tribun, Minggu malam, berdasarkan aturan pemerintah setempat, jenazah WNA bisa dimakamkan setelah memperoleh surat pernyataan persetujuan dari pihak keluarga yang intinya mengikhlaskan jenazah untuk dikebumikan di Arab Saudi.

Prosesi pemakaman jenazah dilakukan oleh Tim Petugas Perbantuan Haji KJRI Jeddah, kru maskapai Lion yang berjumlah sekitar 20 orang, perwakilan Maskapai Flynas dan masyarakat umum.

Jenazah dibawa ambulans menuju tajhizul mauta (tempat pemandian dan pengkafanan jenazah) yang terletak di samping Masjid Nabawi.

Usai salat Ashar, jenazah disalatkan di Masjid Nabawi dan dimakamkan di Baqi’ yang merupakan areal pemakaman para Sahabat Nabi.

Baca: Tubagus Chaeri Wardana Sementara Tinggal di Samping Kamarnya yang Disegel KPK

Seperti diberitakan, pilot Lion Air bernama Bambang Sugiri mengalami kecelakaan lalu lintas pada Sabtu (21/7/2018) siang, di Jalan Raya Prince Naif Bin Abdulaziz, Madinah.

Rekan korban, Widjanarko Tri Istiadi, yang saat itu bersama Bambang menuturkan, peristiwa terjadi sekitar pukul 14.30 waktu setempat.

Korban bersama lima orang kru lainnya menyeberang jalan usai berbelanja di sebuah swalayan yang terletak di seberang penginapan mereka.

Namun nahas, sebuah mobil yang sedang melaju kencang dari arah kiri itu menabrak pria kelahiran Yogyakarta, 1954 itu.

"Empat orang menyeberang duluan. Lancar. Saya paling terakhir. Pak Bambang ini, yang kena musibah depan saya. Beliau lihat kanan, mobil datang dari arah kiri, Pak. Baru lihat ke arah kiri, mobil sudah mendekat. Saya teriak 'Kapten'. Bapak itu sudah empat lima langkah," tutur Widjanarko.

Beberapa menit kemudian mobil ambulans dan tim medis tiba di lokasi. Namun nyawa korban tidak tertolong dan meninggal beberapa saat sebelum sempat dilarikan ke rumah sakit.

Konsul Jenderal (Konjen) RI, Mohamad Hery Saripudin, mengingatkan seluruh warga Indonesia, khususnya jemaah haji yang tengah berada di Tanah Suci, agar berhati-hati saat hendak menyeberang jalan.

Untuk diketahui, arus lalu lintas di Arab Saudi datang dari arah kiri.

Penyeberang jalan harus menengok ke arah kiri saat hendak menyeberang. Sementara di Indonesia, arus lalu lintas datang dari arah kanan.

"Arus lalu lintas di Arab Saudi berbeda dengan di Indonesia. Di Saudi harus tengok kiri saat hendak menyeberang. Di Indonesia ke arah sebaliknya," pesan Konjen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini