Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM - Para remaja dari tim sepak bola Wild Boars yang sempat terjebak di Goa Tham Luang, Thailand akan ditahbiskan menjadi calon biksu pada Selasa (24/7/2018) mendatang.
Dilansir Straitstimes, Senin (23/7/2018), 11 remaja dan satu pelatih mereka akan mencukur gundul kepala mereka, mengenakan jubah, serta mengikuti upacara keagamaan Budha.
Setelah menjalani perawatan di rumah sakit beberapa pekan lalu, mereka akan merasakan kehidupan sebagai biksu sebelum kembali ke kehidupan normal.
"Mereka akan ditahbiskan selama sembilan hari," kata Gubernur Chaing Rai, Prachon Pratsakul di kantor distrik Mae Sai, Minggu (22/7/2018).
"Akan ada 11 anak ditahbiskan menjadi calon biksu, sedangkan pelatih Ekkapol Chantawon sebagai biksu," imbuhnya.
Kepala Kantor Umat Budha di Chiang Rai, Parphun Khimjoi mengatakan, para anggota Wild Boars ini akan dicukur gundul pada 24 juli dan diberikan jubah pada hari berikutnya.
"Mereka akan tinggal di biara-biara berbeda sebelum pergi pads 4 Agustus mendatang," katanya.
Sementara itu, satu di antara anggota tim sepakbola itu, Adul Sam-on, tak mengikuti ritual di biara lantaran beragama Kristen.
Diketahui, 12 remaja dan satu pelatih tim sepak bola Wild Boards terjebak di Goa Tham Luang, Thailand sejak 23 Juni 2018 lalu.
Misi penyelamatan mereka mengundang perhatian dunia. Ratusan penyelam dari berbagai negara dan tim penyelamat dikerahkan demi mengeluarkan mereka dari goa tersebut.
Ketiga belas orang itu pun akhirnya berhasil diselamatkan pada 10 Juli 2018 lalu.