News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Meski Tak Ikut Posting Ajaran Kebencian, Pria ini Ikut Dipenjara karena Jadi Admin Grup WA

Penulis: Aji Bramastra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi WhatsApp

Terlebih rumor-rumor yang tersebar di WhatsApp telah memakan banyak korban.

Akibat banyaknya insiden salah sasaran hingga menewaskan orang tak bersalah, WhatsApp kemudian mengatakan akan mencoba membatasi lebih dari 225 juta penggunanya di India untuk meneruskan pesan begitu saja.

Tak hanya itu, pihak WhatsApp juga mencoba untuk menghapus pilihan 'teruskan dengan cepat' yang muncul saat pesan diklik lama.

Upaya WhatsApp untuk menghentikan rumor palsu menyebar tak berhenti sampai di situ.

Perusahaan ini membuat iklan satu halaman penuh di surat kabar India soal tips tentang cara menemukan informasi yang salah.

Insiden pembunuhan karena rumor bukanlah hal baru di India.

Namun, jumlah kasus meningkat setelah smartphone mampu menjangkau seluruh masyarakat.

Akibatnya, rumor tersebar begitu cepat sebelum bisa diklarifikasi.

Serentetan serangan sebelumnya pernah terjadi pada orang-orang salah sasaran setelah muncul video penculikan anak tersebar Mei lalu. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini