Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musim hujan yang masih berlangsung di Bangladesh telah mengakibatkan beberapa insiden seperti banjir, tanah longsor, dan badai.
Hingga hari ini tercatat telah terjadi 463 insiden di kawasan kamp pengungsian yang dihuni oleh sekitar 919,000 pengungsi Rohingya, dimana sekitar 246,600 pengungsi berada di lokasi rawan bencana.
Kawasan pengungsian yang berupa daerah perbukitan, kondisi shelter yang seadanya, serta minimnya perlengkapan di musim hujan menjadi faktor utama yang beresiko terhadap keselamatan para pengungsi selama musim hujan ini.
Merespon hal tersebut, PKPU Human Initiative pada tanggal 24 Juli lalu telah melakukan distribusi perlengkapan musim hujan kepada 672 keluarga pengungsi di kamp pengungsian Balukhali-2, Ukhiya, Cox’s Bazaar.
Paket perlengkapan musim hujan tersebut berupa payung, jas hujan, dan sepatu boot yang sangat berguna bagi para pengungsi selama menghadapi musim hujan.
“Selain itu kami juga melakukan pembangunan 85 unit shelter dengan bahan dan struktur konstruksi yang lebih tahan terhadap hujan dan badai. Tambahan 85 unit shelter ini melengkapi total shelter yang telah dibangun oleh PKPU Human Initiative di beberapa kawasan pengungsian di Cox’s Bazaar yang berjumlah sebanyak 825 unit,” terang Manager Disaster Risk Management (DRM) PKPU Human Initiative, Eson Jumarsono dalam keterangan pers, Rabu (1/8/2018).
Program ini merupakan kerjasama dengan Sahabat Palestina Memanggil (SPM).
Para pengungsi sangat bahagia dan bersyukur atas bantuan yang diberikan.
Bagi yang ingin ikut membantu para pengungsi Rohingya dapat mengunjungi http://bit.ly/SolusiPeduliRohingya